Tutur Kata Dalam Islam


Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulilahirobbil’alamin wassolatu wassalamu’ala asrofil ambiyai walmursalin waala’ahlihi wasohbihi ajmain. Ammaba’adu.
Jama’ah solat tarawih yang dimuliakan oleh Allah, puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas karunia dan rahmat-Nya. Kita dapat melaksanakan solat tarawih berjamaah di mushola ini.
Shalawat serta salamsemoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Nabi Muhammad SAW, dimana beliaulah yang telah mendakwahkan islam kepada seluruh umat manusa, sehingga umat manusia mengetahui yang haq dan yang bathil. Dan semoga umat kita ini menjadi umatnya yang setia.
                        Jama’ah solat tarawih yang dimuliakan oleh Allah, sebagai seorang islam dalam berbicara kita harus dengan tutur kata yang lemah lembut, ramah, dan tidak mengeraskan. Walaupun pembicaraan itu terhadap orang yang kita anggap rendah derajatnya. Karena hal itu merupakan pencerminan dari firman Allah SWT pada surat Luqman ayat satu, yang artinya: “dan rendahkanlah suaramu (karma) sejelek-jeleknya suara adalah suara kedelai”.
                        Jama’ah solat tarawih yang dimuliakan oleh Allah, selain ayat di atas Allah juga telah berfirman, yang artinya: “dan berkatalah kepada manusia dengan perkataan yang bagus”. Kita ini adalah tergolong orang yang beriman, maka marilah dalam berbicara dengan saudara kita yang seiman agar dengan tutur kata yang baik atau diam. Dalam sanda Nabi Saw telah dijelaskan yang artinya: “barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka berkatalah yang baik atau diam”.
Jama’ah solat tarawih yang dimuliakan oleh Allah, Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Mudah – mudahan apa yang telah kami sampaikan tadi dapat di pahami sehingga kita dapat menerapkannya dalam kehidupan ini. Mohon maaf apabila ada kesalahannya. Akhirul kalam
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

No comments:

Post a Comment