33. Surah Al-Infithar

Surah Al-Infithar (Bahasa Arab: الانفطار, Al-Infithar, Terbelah) adalah surah ke-82 berdasarkan susunan mushaf dan surah ke-82 sesuai urutan pewahyuan Al-Quran. Dinamai Al-Infithar karena kata ini disebutkan pada ayat-ayat pertama surah ini. Infithar bermakna terbelahnya langit. Dari sisi isi termasuk sebagai surah Al-Mufasshalat dan surah ke-4 dari 7 surah yang dimulai dengan kata «‌اذا‌» yang menunjukkan keterangan waktu. 




Infithar adalah derivasi dan akar kata infatharat; karena itu nama lain dari surah ini adalah infatharat dan kata ini juga disebutkan pada ayat pertama. Surah Al-Infithar terdiri dari 19 ayat, 81 kata dan 333 huruf. Terkait dengan jumlah ayatnya tidak terdapat perbedaan pendapat di antara qari dan mufasir. Berdasarkan susunan mushaf dan urutan pewahyuan, surah Al-Infithar adalah surah ke-82 Al-Quran. Surah ini tergolong sebagai surah Makkiyah. Dari sisi isi termasuk sebagai surah Al-Mufasshalat dan surah ke-4 dari 7 surah yang dimulai dengan kata «‌اذا‌» yang menunjukkan keterangan waktu.[1]

Tema utama yang diangkat dalam Surah Al-Inftihar adalah sebagai berikut:
  1. Penjelasan tentang proses terjadinya kiamat dan tanda-tanda kiamat
  2. Nasib dan kedudukan dua kelompok di akhirat, abrar (orang-orang yang melakukan kebaikan) dan fujjar (orang-orang yang melakukan keburukan)
  3. Malaikat-malaikat (kiraman katibin) sang pencatat amal setiap orang.[2]

بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
إِذَا السَّمَاءُ انفَطَرَتْ ﴿١﴾ وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انتَثَرَتْ ﴿٢﴾ وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ ﴿٣﴾ وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ ﴿٤﴾ عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَأَخَّرَتْ ﴿٥﴾ يَا أَيُّهَا الْإِنسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ ﴿٦﴾ الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ ﴿٧﴾ فِي أَيِّ صُورَةٍ مَّا شَاءَ رَكَّبَكَ ﴿٨﴾ كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِالدِّينِ ﴿٩﴾ وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ ﴿١٠﴾ كِرَامًا كَاتِبِينَ ﴿١١﴾ يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ ﴿١٢﴾ إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ ﴿١٣﴾ وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ ﴿١٤﴾ يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّينِ ﴿١٥﴾ وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَائِبِينَ ﴿١٦﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ ﴿١٧﴾ ثُمَّ مَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ ﴿١٨﴾ يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْئًا ۖ وَالْأَمْرُ يَوْمَئِذٍ لِّلَّـهِ (
١٩)


Bismillahi al-Rahman al-Rahim (Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani).
  1. 82-1: Apabila langit terbelah.
  2. 82-2: Dan apabila bintang-bintang jatuh bertaburan.
  3. 82-3: Dan apabila lautan membuak-buak.
  4. 82-4: Dan apabila kubur-kubur dibongkarkan.
  5. 82-5: Setiap jiwa akan mengetahui apa yang dilakukannya dahulu dan yang dilakukannya kemudian.
  6. 82-6: Wahai manusia! Apakah yang memperdayakan kamu terhadap Rab (Tuhan) kamu al-Karim (Yang Maha Pemurah)?
  7. 82-7: Yang telah menciptakan kamu, lalu menyempurnakan kejadian kamu, lalu Dia (Allah) menjadikan kamu seimbang.
  8. 82-8: Dalam bentuk apa sahaja yang Dia (Allah) kehendaki Dia (Allah) menyusun kamu.
  9. 82-9: Jangan sekali-kali! Bahkan kamu mendustakan pada hari pembalasan.
  10. 82-10: Dan sesungguhnya bagi kamu ada yang menjaga.
  11. 82-11: ‘Kiraman katibin’ (yang mulia, yang mencatat).
  12. 82-12: Mereka mengetahui apa yang kamu lakukan.
  13. 82-13: Sesungguhnya orang yang baik-baik itu benar-benar berada dalam kenikmatan.
  14. 82-14: Dan sesungguhnya orang-orang yang derhaka benar-benar berada dalam neraka Jahim.
  15. 82-15: Mereka masuk ke dalamnya pada hari al-din (pembalasan).
  16. 82-16: Dan tidaklah mereka dapat melepaskan diri daripadanya.
  17. 82-17: Dan tahukah kamu apakah hari al-din (pembalasan) itu?
  18. 82-18: Kemudian, tahukah kamu apakah hari al-din (pembalasan) itu?
  19. 82-19: Pada hari satu diri tidak berkuasa sedikit pun terhadap diri yang lain, dan segala urusan pada hari itu adalah bagi Allah.[3]


[1][2]http://id.wikishia.net/view/Surah_Al-Infithar
[3] http://qurannet.tripod.com/082infitar.html
http://tanzil.net/?locale=fa_IR#82:1


No comments:

Post a Comment