37. Surah Al-Naba'

Surah Al-Naba' (Bahasa Arab: النّبا , Al-Nabā "Berita Besar")adalah surah ke-78 berdasarkan susunan mushaf dan surah ke-80 sesuai urutan pewahyuan Al-Quran. Dinamai Al-Naba' karena ayat kedua surah ini berbicara tentang «‌نبأ عظیم‌» berita besar. 

 
Dari sisi isi, surah Al-Naba' termasuk surah Al-Mufasshalat dan berukuran relatif kecil yang terletak pada awal juz 30 yaitu juz terakhir Al-Quran. Karena itulah juz 30 Al-Quran disebut dengan nama surah ini yaitu juz ‘amma. Jumlah ayat terdiri dari 40 ayat menurut para qari Mekkah dan Basrah. Menurut sebagian qari lainnya terdiri dari 39 ayat. Di antara dua pendapat ini, pendapat pertama yang lebih masyhur. Jumlah kata dan hurufnya adalah 174 kata dan 797 huruf. Surah Al-Naba adalah surah ke-78 berdasarkan susunan mushaf dan surah ke-80 sesuai urutan pewahyuan Al-Quran serta tergolong sebagai surah Makkiyah. Dari sisi isi, surah Al-Naba termasuk surah Al-Mufasshalat dan berukuran relatif kecil yang terletak pada awal juz 30 yaitu juz terakhir Al-Quran. Karena itulah juz 30 Al-Quran disebut dengan nama surah ini yaitu juz ‘amma.[1]
Surah Al-Naba' dimulai dengan pengajuan sebuah pertanyaan tentang berita dan peristiwa besar yaitu terjadinya kiamat sembari menegaskan terjadinya peristiwa besar ini. Tema lainnya adalah deskripsi tentang surga dan anugerah tak terhingga Ilahi di dalamnya yang merupakan tempat orang-orang bertakwa lantaran mendorong manusia untuk mengerjakan kebaikan dan sampainya mereka maqam-maqam tinggi dan surga abadi. Di penghujung surah ini, disebutkan tentang peringatan akan azab neraka dan kedahsyatannya serta penyesalan penghuni neraka.[2]



بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
عَمَّ يَتَسَاءَلُونَ ﴿١﴾ عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيمِ ﴿٢﴾ الَّذِي هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ ﴿٣﴾ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ ﴿٤﴾ ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ ﴿٥﴾ أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا ﴿٦﴾ وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا ﴿٧﴾ وَخَلَقْنَاكُمْ أَزْوَاجًا ﴿٨﴾ وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا ﴿٩﴾ وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاسًا ﴿١٠﴾ وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا ﴿١١﴾ وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا ﴿١٢﴾ وَجَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا ﴿١٣﴾ وَأَنزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا ﴿١٤﴾ لِّنُخْرِجَ بِهِ حَبًّا وَنَبَاتًا ﴿١٥﴾ وَجَنَّاتٍ أَلْفَافًا ﴿١٦﴾ إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيقَاتًا ﴿١٧﴾ يَوْمَ يُنفَخُ فِي الصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا ﴿١٨﴾ وَفُتِحَتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ أَبْوَابًا ﴿١٩﴾ وَسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا ﴿٢٠﴾ إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا ﴿٢١﴾ لِّلطَّاغِينَ مَآبًا ﴿٢٢﴾ لَّابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا ﴿٢٣﴾ لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا ﴿٢٤﴾ إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا ﴿٢٥﴾ جَزَاءً وِفَاقًا ﴿٢٦﴾ إِنَّهُمْ كَانُوا لَا يَرْجُونَ حِسَابًا ﴿٢٧﴾ وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا ﴿٢٨﴾ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ كِتَابًا ﴿٢٩﴾ فَذُوقُوا فَلَن نَّزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا ﴿٣٠﴾إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا ﴿٣١﴾ حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا ﴿٣٢﴾ وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا ﴿٣٣﴾ وَكَأْسًا دِهَاقًا ﴿٣٤﴾ لَّا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا كِذَّابًا ﴿٣٥﴾ جَزَاءً مِّن رَّبِّكَ عَطَاءً حِسَابًا ﴿٣٦﴾ رَّبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمَـٰنِ ۖ لَا يَمْلِكُونَ مِنْهُ خِطَابًا ﴿٣٧﴾ يَوْمَ يَقُومُ الرُّوحُ وَالْمَلَائِكَةُ صَفًّا ۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَـٰنُ وَقَالَ صَوَابًا ﴿٣٨﴾ ذَٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّ ۖ فَمَن شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ مَآبًا ﴿٣٩﴾ إِنَّا أَنذَرْنَاكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنتُ تُرَابًا (
٤٠)


Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
  1. Perkara apakah yang mereka pertanyakan?
  2. Tentang sebuah kabar yang menggemparkan,
  3. Suatu perkara yang mereka perdebatkan.
  4. Jangan demikian; kelak mereka mengetahui,
  5. Maka jangan demikian; kelak mereka mengetahui.
  6. Bukankah Kami yang telah menjadikan bumi terhampar?,
  7. serta gunung-gunung sebagai pasak?,
  8. serta Kamilah yang menjadikan kalian berpasang-pasangan,
  9. serta Kamilah yang menjadikan tidur kalian sebagai istirahat,
  10. serta Kamilah yang menjadikan masa malam sebagai penutup,
  11. serta Kamilah yang menjadikan masa siang untuk menjalani hidup,
  12. serta Kamilah yang mendirikan di atas kalian tujuh yang kukuh
  13. serta Kamilah yang menempatkan pelita yang bersinar,
  14. serta Kamilah yang mengirimkan dari awan, air yang melimpah,
  15. kemudian Kamilah yang menghasilkan dengan itu, biji-bijian maupun tanam-tanaman,
  16. serta kebun-kebun yang lebat?
  17. Sungguh Hari Keputusan merupakan suatu ketetapan,
  18. sebuah Hari ketika sangkakala ditiup, lalu kalian datang berkerumun,
  19. serta disingkapkan langit, maka terdapat gerbang-gerbang,
  20. serta gunung-gunung dilenyapkan seperti uap.
  21. Sungguh Jahanam merupakan suatu kurungan
  22. untuk orang-orang berdosa merupakan pemberhentian akhir,
  23. mereka menghuni tempat itu hingga zaman-zaman berganti,
  24. disana mereka tiada merasakan kesejukan serta tiada minuman,
  25. selain air mendidih ataupun air yang membeku,
  26. suatu balasan setimpal,
  27. sungguh orang-orang tersebut tidak mempedulikan tentang penghitungan,
  28. serta orang-orang tersebut telah membantah ayat-ayat Kami sebagai dusta belaka,
  29. sementara segala sesuatu telah Kami cantumkan ke dalam suatu Kitab,
  30. "maka rasakanlah! dan Kami takkan menambah selain Malapetaka untuk kalian!"
  31. Sungguh golongan bertaqwa akan terpuaskan,
  32. Taman-taman rindang beserta buah-buah anggur,
  33. serta bidadari-bidadari yang sebaya,
  34. serta gelas-gelas yang penuh;
  35. mereka tiada mendengar ocehan serta tiada dusta,
  36. suatu upah dari Tuhanmu, hadiah yang berkenan,
  37. Tuhannya langit beserta bumi maupun segala yang berada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, tiada yang bisa membela diri terhadap Dia,
  38. Pada hari ketika roh-roh serta para malaikat berada pada kedudukan tertentu, mereka tidak bicara, melainkan pada siapa yang diizinkan Yang Maha Pengasih; sehingga ia berterus terang,
  39. Itulah hari yang benar-benar nyata maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia bertaubat pada Tuhannya,
  40. Sungguh, telah Kami peringatkan kepada kalian mengenai Malapetaka yang segera terlaksana, sebuah Hari ketika manusia menyaksikan segala hal yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; maka orang yang kafir berkata: "Seandainya dahulu aku hanyalah debu"[3]


Suara: Muhammad Toha Al Junayd

[1][2] http://id.wikishia.net/view/Surah_Al-Naba
[3] https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_An-Naba%E2%80%99

No comments:

Post a Comment