BANGKIT DARI BANGKRUT.

(Dewa Eka Prayoga)

Ada yang lagi bangkrut? Semoga sharing Saya malam ini menguatkan..

Saya lupa, pernah bilang gak ya ke kawan2, bahwa selama 8 tahun berbisnis, Saya udah berhasil buka 15 bisnis. Tapi 11 diantaranya almarhum, alias bangkrut...





Karena sudah pernah cerita, Saya gak akan cerita lagi. Bosen...

Tapi Saya cuma ingin cerita sepenggal episode saat Saya mulai bangkit dari bangkrut. Boleh?

Jadi setelah kebangkrutan yang besar itu, 3 bulan setelahnya Saya gak bisa gerak ngapa2in. Bisanya cuma diem di rumah. Itupun hati gak tenang..

Saya rasa, semua orang bangkrut pasti gitu lah ya. Pusing, stress, frustasi, gak bisa tidur, gak tenang, dst... persis. Sama.

Pernah lihat kecoa kebalik? Nah, gitu. Susah jalan lagi kalau gak ada yang "noel".

Untungnya, di bulan ke-4 setelah itu Saya ketemu guru Saya di Jakarta. Beliau menguatkan Saya dan memberikan wejangan...
Katanya, *"Mas Dewa, supaya Allah bantu mas Dewa, mas nya harus sering2 bantu orang lain..."*

Lha gak masuk akal. Wong Saya lagi bangkrut, kok malah bantu orang. Yang ada Saya dong yang dibantu. Gimana sih... Begitulah hati kecil Saya protes..

Tapi Saya mencoba sami'na wa athona sama guru. Di rumah, tiap sholat doa Saya kenceng, "Ya Allah, hadirkan orang2 yang bisa Saya bantu. Yang dengan kehadiran Saya, bisa jadi wasilah terselesaikannya masalah mereka... aaamiin..."
Tebak apa yang terjadi?

Beeuh... makbul! Beneran... bener2 diijabah sama Allah..
Yang datang ke Saya konsulnya masalah utang semua. Mulai dari yang jutaan, puluhan juta, ratusan juta, sampai miliaran juga. Banyak..
Mereka yang curhat, tatapan matanya kosong. Gak ada harapan. Kebingungan. Pusing juga mungkin. Kasihan... beberapa netes, alias nangis.

Tapi Saya paham, mereka harus dikuatkan. Agar terus berjuang. Saya harus mendengarkan cerita mereka. Dan Saya dengarkan..

Alhamdulillahnya, belum ada yang nilainya sebesar Saya. Paling besar ketika itu utangnya 1.2M. Jauuuh..

Saya cuma nepuk pundak mereka sembari berkata, *"Mas, mas harus bersyukur, karena kerugiannya gak sebesar Saya. Mas harus tegar dan semangat. Banyak orang di luar sana menantikan mas yang kuat. Keluarga mas apalagi, mereka membutuhkan mas. Semangat ya!"*

Seketika, mereka jadi makin kuat dan gak sedih lagi. Mungkin sadar nilainya gak seberapa dibanding Saya. Hehe 😓

Jadi *inti dari cerita ini* apa sih? Bentar, Saya juga lagi mikir.... 😉. *Intinya, gerak aja. Dan yang terpenting, kita harus pasrah sama Allah..*

Melanjutkan wejangan dari guru Saya tentang menolong orang lain, itupun harus kita lakukan, baik dalam kondisi senang maupun sulit.. Termasuk perihal sedekah. Pas susah, jangan pernah lupa sedekah..

Karena bahasa langit itu lapang dan sempit. Orang kaya bisa saja sempit kalau dia pelit. Orang miskin bisa saja lapang kalau dia dermawan.

Pas jatuh dan berada di titik terendah, keimanan kita diuji. Bener2 diuji.
Apakah kita yakin Allah Maha Kuasa? Apakah kita yakin Allah Maha Berkehendak? Apakah kita yakin Allah Maha Kaya dan Mengayakan? dst

Lha kalau kita lagi punya duit banyak, kita kadang merasa lega karena terasa ada duit ini... Kalau ada apa2 gampang. Tapi kalau gak punya apa2, bahkan kepercayaan orang terdekat pun hilang, *maka satu2nya harapan kita ya ALLAH SWT..*

Buktikan bahwa kita yakin punya Allah SWT.. Pasrah aja. Ridho..
Pasrah... Sedekah.. Pasrah.. Sedekah... Terus aja gitu. Pancing..

*Rasulullah SAW bersabda:*

"Setiap muslim wajib bersedekah..."

Seorang sahabat bertanya,

"Bagaimana jika ia tidak memiliki apa2 untuk disedekahkan?"

Rasulullah SAW menjawab:

"Bekerja dengan tangannya sehingga ia dapat memanfaatkan hasilnya dan dapat bersedekah.."

Sahabat itu bertanya lagi,

"Bagaimana jika ia tidak bisa melakukan itu?"

Rasulullah SAW menjawab:

"MEMBANTU ORANG YANG SANGAT MEMBUTUHKAN BANTUAN..."

Sahabat itu bertanya lagi,

"Bagaimana jika tidak bisa melakukan hal itu?"

Rasulullah SAW menjawab:

"Hendaknya ia menyuruh untuk berbuat baik..."

Sahabat itu bertanya lagi,

"Bagaimana jika tidak dapat melakukan hal itu?

Rasulullah SAW menjawab:

"Menahan dirinya untuk berbuat buruk. Hal itu merupakan sedekah bagi dirinya sendiri..."

(H.R. Bukhori-Muslim)

Baca ini. Pahami ini. *Nanti ketemu jawabannya* kenapa guru Saya ngasih wejangan kaya tadi..
*Simpulannya:*

1. Sedekah
2. Usaha
3. Bantu Orang Lain
4. Da'wah
5. Jauhi Maksiat

Ini pula yang Saya lakukan sejak saat itu untuk bisa bangkit dari bangkrut..

Semoga bermanfaat ya..
Kalau mau dishare di FB atau WA/Telegram, silakan.

No comments:

Post a Comment