Sebut saja nama ku wiwik .
aku menikah dengan orang yang aku cintai panggil dia mas rony.
Dr awal pernikahan kami keluarga besar dan teman2 ku tidak pernah menyetujui hubunganku dan rony.tp karena cintalah aku tetap mempertahankan hubungan ku ini ..agar orang tuaku merestui hubungan kami ...kami pun mencari jalan pintas agar orang tua kami setuju..yaitu aku hamil duluan.alhasil restu pun kami dapat dan pernikhan itu pun kami gelar.saat pernikhan kami tubuh serta parasku bisa di bilang cukup lumayan..banyak laki2 yang mengejarku karena bisa di bilang aq wNita sexi dan pandai.
1 tahun kemudian bayi kami pun lahir alhasil tubuh ku langsung melar akibat persalinan itu..tp aku anggap itu hal biasa ..krn habis melahirkan.
tp tidak dengan suamiku..sering sekali dia menuntutku harus sexi lagi..tp tubuh sexi itu sulit sekali aku dapatkan lagi.
hingga kelahiran anak ke dua dan ketiga..suamiku sering marah2 tanpa sebab dia sering mengeluh malu punya.istri gemuk.sering .kali tamparan dan tendangan menghantam tubuhku..tp aku berusaha sabar krn demi anak2 ku yang masih kecil.
tiap pagi aku jualan makanan di sekolahan untuk membiayai kehidupan kami.suamiku yang pengangguran hanya tau beres urusan dapur.dan rokok.
kini kehamilan bayi ke 4 ku..alhamdulillah suamiku mendapatkan pekerjaan yang lumayan penghasilanya..ku ucap sukur pada sang pencipta krn bisa menambah biaya anak2 nya sekolah.
genap 6 bulan kehamilanku.suamiku semakin sering memaki dan semakin kasar.jika ada teman kerjanya main ke rumah aku di suruh sembunyi krn malu tubuh ku gemuk dan tidak enak di pandang..
air mata ini sering menetes karena menerima hinaan demi hinaan.
ntah mimpi apa aku..di siang hari ku lihat suamiku membawa wanita pulang ke rumah orang tuanya yang kebetulan berdekatan dengan rumah kami.
aku pun menegur apa maksut .ini semua dengan gampangnya dia bilang aku jangan ikut campur urus saja badanku yang melar ini..
lagi2 aku hanya bisa menangis..dan berusaha sabar demi anak yang aku kandung..
di malam hari habis mengantarkan wanita itu pulang suamiku pun memanggil ku dia katakan tidal malu kah jika dia sudah tidak mengharapkanku lagi,tapi aku masih tetap tinggal di rumah ini...seketika air mata ini pun jatuh ku masukan semua baju serta baju anak2 ku..
aku dan tiga anaku pun akhirnya pulang ke rumah orang tuaku..akhirnya runtuh sudah kesabaranku 10 tahun pernikahan kami baru kali ini aku pergi dr rumah suamiku walaupun sering di usir.
kini aku dan ketiga anaku berdiam di rumah orang tuaku...insyaallah anak ke 4 ku ini akan .lahir di bulan ini...aku.tidak akan putus asa aku akan berjuang membahagiakan anak2 ku walau tanpa ayah nya di sisinya..karena aku yakin Allah tidak akan memberi hambanya cobaan melebihi.batas umatnya....aku janji aku akan bangkit walau tanpa suamiku lagi di sisiku....insyaallah.
Di ambil dari :
No comments:
Post a Comment