JANGAN2 KITA INI HANYA BARU KELUAR KANTOR SAJA.

Kita ini ternyata belum Hijrah...lalu bagaimana bisa kita menuntut ALLAH untuk memenuhi janji NYA akan memberikan yg terbaik bagi orang2 yg Hijrah.






Mengapa dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 278, ALLAH SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَذَرُوْا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبٰۤوا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuttaqulloha wa zaruu maa baqiya minar-ribaaa ing kuntum mu`miniin

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada ALLAH dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman."

Dalam ayat itu ALLAH menyampaikan 2 kali kalimat "orang yang beriman", seolah ALLAH ingin menekankan kalau keimanan merupakan kunci penting utk orang yg ingin meninggalkan riba.

Dan setelah tahun ke 6 aku meninggalkan pekerjaan riba, aku semakin paham maksud ALLAH mengapa menuntut meninggalkan riba ini kepada orang yg beriman , karena memang bila kita tidak menjadi beriman terlebih dahulu maka dalam menjauhi larangan ALLAH ini pastilah terasa berat.

Tidak jarang kita2 yang mengaku dirinya hijrah ini ternyata kita ini hanyalah baru keluar dari kantor saja...apakah kita sudah hijrah ?...perlu pembuktian dulu

Padahal kalau niatnya hanya ingin keluar dari kantor, tidak perlu susah2 dengan alasan Hijrah...bikin fraud juga bisa keluar dari kantor, bahkan biasanya malah di permudah keluar nya.

Apakah kita hanya ingin keluar dari kantor atau kita ingin hijrah ?....ternyata ini adalah dua hal yg berbeda.

Bila saat ini kita masih sering memikirkan penghasilan kita di masa lalu saat masih ngantor, lalu kita banding2 kan besarnya penghasilan itu dengan penghasilan kita saat ini setelah tidak ngantor, lalu timbul rasa penyesalan mengapa dulu memutuskan keluar dari kantor...Apakah yg seperti ini yg dinamakan hijrah ?

Bukankah arti hijrah itu secara umum adalah berpindah dari yg tidak baik menurut Allah menjadi ke yang lebih baik menurut Allah...lalu mengapa kita masih selalu memikirkan yg tidak baik itu, bukankah seharusnya kita melupakannya.

Ke galauan itu timbul karena kita tidak bisa move on, padahal orang hijrah itu harus move on, kalau memang tidak bisa move on lalu mengapa hijrah.

Hijrah itu harus didasari keimanan kepada ALLAH, beriman kepada ALLAH itu artinya kita tunduk patuh dan bersandar hanya pada ALLAH...lihat hati kita dan rasakan apakah rasa iman itu sudah ada disana.

Hijrah itu seharusnya menjadikan kita semakin dekat kepada ALLAH...lihat ibadah kita, apakah ada perbedaan ibadah kita setelah kita hijrah dibandingkan dengan sebelum kita hijrah ? Baik dari sisi kuantitas maupun kualitas nya.

Bila dulu kita sulit sekali utk bangun sepertiga malam dan bertahajud, apakah sekarang ini lebih mudah kita lakukan ?

Bila dulu hampir tidak pernah kita sholat subuh berjamaah di masjid, apakah sekarang ini lebih mudah kita lakukan ?

Bila hal2 seperti diatas ini masih sulit kita lakukan...saya sangsi apakah memang kita sudah Hijrah ?

Kita ini ternyata belum Hijrah...lalu bagaimana bisa kita menuntut ALLAH untuk memenuhi janji NYA akan memberikan yg terbaik bagi orang2 yg Hijrah.

Jangan2 kita ini hanya baru keluar kantor saja.

Yuk kita terus saling mengingatkan.

EL CANDRA
Ketua XBank Indonesia.

No comments:

Post a Comment