Iri
hati terkadang disebut juga dengki atau hasad, adalah suatu emosi yang timbul
ketika seseorang yang tidak memiliki suatu keunggulan baik prestasi, kekuasaan,
atau lainnya dan menginginkan yang tidak dimilikinya itu, atau mengharapkan
orang lain yang memilikinya agar kehilangan.
Bertrand
Russell, seorang filsuf dan peraih hadiah Nobel Sastra, mengatakan bahwa iri
hati adalah salah satu penyebab utama ketidakbahagiaan. Orang yang iri hati
tidak hanya menyebabkan ketidakbahagiaan bagi dirinya sendiri, orang tersebut
bahkan mengharapkan kemalangan orang lain. Russel berpendapat bahwa
ketidakstabilan status sosial di dunia modern, juga doktrin kesetaraan dari
demokrasi dan sosialisme, sangat berperan memperluas penyebaran iri hati dalam
suatu kalangan masyarakat.
Hasad
adalah sifat bawaan yang semua orang pasti memilikinya. Sifat ini akan semakin
besar dan merugikan diri sendiri bahkan merugikan orang lain jika tidak
dikenadlikan. Terdapat beberapa ciri-ciri Orang yang dikuasai sifat ini yaitu:
1. Tidak
suka dengan apa yang telah Allah takdirkan dan menentang takdir Allah.
2. Hasad
juga menyebabkan sikap meremehkan nikmat yang ada.
3. Selalu
menyesali apa yang sudah terjadi dan berharap agar waktu dapat terulang
kembali.
4. Akan
merasa senang jika orang lain susah atau sebaliknya.
5. Lebih
dekat dengan barang yang diharamkan oleh allah seperti minuman yang memabukkan dan
narkoba.
6. .Timbul
depresi yang memunculkan niat membunuh atau bunuh diri.
Rasa
iri hati atau hasad dalam Islam merupakan akhlak tercela. Karena hasad pada
hakikatnya tidak menyukai apa yang Allah takdirkan. Allah ta’ala berfirman
dalam Al Qur'an,
“Dan janganlah kamu
iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih
banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian
daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari
apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. an Nisa': 32)
Tidak
peduli berapa pun besarnya usaha untuk menyembunyikannya dengan senyuman, rasa
iri hati bukanlah suatu hal yang dapat menghilang dengan sendirinya. Perasaan
ini bisa membesar tak terbendung menjadi dengki yang merusak dan bahkan
depresi. Jadi, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa iri sebelum
merusak?
1. Belajarlah
untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain,
2. lebih
mensyukuri apa yang sudah dimiliki, (memahami ayat Ar-Rahman)
3. Berlatih
cara untuk mengubah sudut pandang Anda untuk menghilangkan rasa iri sebelum tak
terkendali.
4. Mengingat
allah bahwasanya apa yang ada di duna hanya titipian semata.
Perlu
kita ketahui bahwa islam tidak mengharamkan semua sifat iri. Terdapat dua sifat
iri yang diperbolehkan dalam agama islam. Dari Abdullah bin Mas‘ud RA, ia
berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidak boleh iri hati kecuali pada dua hal:
(iri terhadap) orang yang dikaruniai Allah dengan harta kemudian
membelanjakannya dalam kebenaran dan (iri terhadap) orang yang dikaruniai
Allah dengan ilmu kemudian mengamalkannya dan mengajarkannya’.” (Muttafaq
‘Alaih).
Jadi
iri yang dibolehkan ternyata ada 2 macam, yaitu orang kaya dan orang berilmu
dengan syarat:
1. Kaya
digunakan untuk kebaikan.
2. Berilmu
(pandai) dan mengajarkannya kepada orang lain.
Islam
sebagai agama penyelamat bagi umatnya mengajarkan bagaimana agar kita mampu
mengurangi sifat buruk yang ada dalam diri kita. Allah sangatlah baik kepada
umatnya nabi muhammad, dimana Allah meminta kita untuk melakukan ibadah puasa
di bulan ramadhan. Jika kita orang yang mampu memahaminya, inilah cara Allah
agar manusia dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan sifat sifat buruk
manusia seperti nafus kebanggaan, keserakahan, iri hati, kemalasan, nafsu sex,
rakus, dan amarah.
Di
bulan puasa ini kita bisa berlomba-lomba menghilangkan sifat buruk tersebut
dengan menahan nafus baik itu nafsu sahwat, makan, amarah. Menghilangkan kemalasan
dengan banyak beribadah karena allah melipatgandakan pahala dibulan ini, dan melakukan
sedekah dan infaq dari sebagian rizki yang kita punya. Semoga di bulan ramadhan
ini kita diberikan kemudahan untuk meninggalkan sifat-sifat tercela, kita selalu
berada di jalan kebenaran dan senantiasa memperoleh nikmat iman dan islam,
amin, amin, amin ya Rabbal Alamin.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Iri_hati
https://www.baikdanbenar.com/ciri-ciri-orang-yang-mempunyai-sifat-iri-dan-dengki.html
http://id.wikihow.com/Menghilangkan-Rasa-Iri-Hati
http://www.ulilalbab.com/2013/04/iri-hati-yang-positif-dan-dibolehkan.html
No comments:
Post a Comment