MAKNA SURAT AL-MAUN

Mari kita maknai surat Al-Maun agar kita benar-benar mengetahui pesan apa yang disampaikan oleh Allah kepada kita agar kita mampu memetik pelajaran dan menjadi manusia yang seutuhnya beriman.








Ayat 1 Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
Ibnu Katsir termasuk mufassir yang memaknai ad diin dengan hari pembalasan. Sehingga makna ayat ini, tahukah engkau, hai Muhammad, orang yang mendustakan agama dan mendustakan hari pembalasan?


Ayat 2 Artinya: Itulah orang yang menghardik anak yatim,
Ibnu Katsir menjelaskan, orang yang mendustakan agama dan mendustakan hari pembalasan itu adalah orang yang berlaku sewenang-wenang terhadap anak yatim, menganiaya haknya dan tidak memberinya makan serta tidak memperlakukannya dengan perlakuan yang baik.


Ayat 3 Artinya: dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
Maksud ayat ini adalah orang yang tidak hanya memberikan makan kepada orang miskin namun menganjurkannya kepada orang lain agar mereka mendapatkan makan saja mereka tidak melakukan.


Ayat 4 Artinya: Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang Shalat,
Maksud dari ayat ini adalah celaka bagi orang yang melakukan ibadah Shalat namun di dalam kehidupan sehari-hari mereka mendustakan agama, menghardik anak yatim dan tidak bersedekah atau memberi bantuan kepada orang miskin.


Ayat 5 Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai dari Salatnya,
Ayat ini juga menjelaskan daripada ayat sebelumnya yaitu orang-orang yang mengerjakan Shalat saat bersama orang lain namun tidak mengerjakannya ketika sendirian. Jadi Shalat hanya sebagai ritual agar dikenal baik oleh orang lain tapi dia lupa akan tujuan daripada Shalat yang sebenarnya.


Ayat 6 Artinya: orang-orang yang berbuat Riya
Jadi mereka melakukan perbuatan pamer atau memperlihatkan sesuatu, baik barang atau perbuatan baik, dengan tujuan untuk mendapat pujian dari orang lain. Termasuk mendirikan Shalat hanya untuk dikenal baik oleh orang lain saja bukan karena Allah. Ayat ini merujuk ke ayat 1 yaitu termasuk orang-orang yang mendustakan agama.


Ayat 7 Artinya: dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
Ibnu Katsir menjelaskan, mereka adalah orang-orang yang tidak beribadah kepada Allah dengan baik, juga tidak mau berbuat baik kepada sesama manusia. Tidak mau menolong orang lain, bahkan tidak mau meminjamkan sesuatu kepada orang lain meskipun barang itu akan kembali dalam kondisi utuh. Mereka juga menolak zakat.


Kesimpulan:
Dari penjelasan ayat ini maka kita dapat menyimpulkan secara sederhana bahwa orang yang celaka atau orang yang binasa adalah mereka yang melakukan ibadah Shalat namun salatnya hanya untuk tujuan duniawi dan agar dianggap baik oleh orang lain. Meskipun melakukan Shalat namun mereka menghardik anak yatim, tidak menganjurkan memberi makan orang miskin, berbuat Riya, dan enggan menolong sesama. Orang-orang seperti itu termasuk orang yang merusak agama atau mendustakan agama.

No comments:

Post a Comment