Assalamu alaikum Warokhmatullohi
wabarokatuh.
Alhamdulillahirobbil Alamin, Asyhaduallaa ilaha illalloh, Wasyhadu
annaa Muhammadarrosuululloh .Amma ba’du.
Jamaah sholat Tarowwih yang dimulyakan Alloh. Perkenankan saya akan
membawa kan kultum yang berjudul :“MEMBANGUN
KONSEP DIRI DALAM PERSEPSI ISLAM”
Secara sederhana pengetian Konsep Diri adalah cara mengenal potensi yang ada di dalam diri kita untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mencapai cita-cita.
Konsep Diri yang di kenal dalam teori psikologi umum dapat diistilahkan dalam Islam dengan Ma'rifatunnafs, padanan Ma'rifatunnafs adalah Ma'rifatullah. Dikalangan para ahli sufi "siapa yang mengetahui dirinya sendiri, pasti akan mengenal TuhanNya" dan mengenal diri sendiri merupakan jalan pintas untuk mengenal Allah Subhanahua Taala . Allah sendiri berkata "didalam diri mereka itu banyak terdapat tanda-tanda kebesaran Allah, tapi apakah mereka mau mengenalnya? Berbeda dengan sebutan umat bagi agama lain yang dinisbatkan pada sesuatu. Dengan sebutan Muslim bagi umat Islam, Allahlah yang memberi nama tersebut jauh-jauh hari sebelumnya, Oleh karena itu dalam pembentukan Konsep Diri bagi seorang Muslim diperlukan kajian ulang dan analisa kembali apa-apa yang telah kita pelajari dari kebanyakan buku-buku teori psikologi YANG DATANGNYA DARI Negara Barat . Untuk mengetahui konsep diri perlu merumuskan apa TUJUAN HIDUP KITA ? Dalam Kaca mata teori psikologi Biasanya orang-orang menanamkan Konsep Diri dimulai dari satu pertanyaan KITA INGIN MENJADI APA ? dalam buku-buku Dale Carnegie, Steven Covey dan buku-buku pengarang terkenal lainnya yang biasa kita pelajari,mereka selalu memulai dari pertanyaan ini, Definisikanlah tujuan hidup kita! * Dalam kaca mata Islam Sebagai seorang muslim ada pertanyaan yang sangat mendasar yang harus kita renungkan dan pahami yaitu: SIAPA YANG BERHAK MENENTUKAN TUJUAN HIDUP KITA ? DAN APAKAH KITA BERHAK MENENTUKAN TUJUAN HIDUP KITA ? Jawabannya adalah : Sejak kita memilih untuk menjadi seorang muslim,sebenarnya kita sudah kehilangan pilihan-pilihan lain karena arti Muslim itu adalah bahwa kita menyerahkan diri kepada Alloh Subhanahua Ta ala . untuk diatur sesuai dengan kehendak-kehendak Nya .
Secara sederhana pengetian Konsep Diri adalah cara mengenal potensi yang ada di dalam diri kita untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mencapai cita-cita.
Konsep Diri yang di kenal dalam teori psikologi umum dapat diistilahkan dalam Islam dengan Ma'rifatunnafs, padanan Ma'rifatunnafs adalah Ma'rifatullah. Dikalangan para ahli sufi "siapa yang mengetahui dirinya sendiri, pasti akan mengenal TuhanNya" dan mengenal diri sendiri merupakan jalan pintas untuk mengenal Allah Subhanahua Taala . Allah sendiri berkata "didalam diri mereka itu banyak terdapat tanda-tanda kebesaran Allah, tapi apakah mereka mau mengenalnya? Berbeda dengan sebutan umat bagi agama lain yang dinisbatkan pada sesuatu. Dengan sebutan Muslim bagi umat Islam, Allahlah yang memberi nama tersebut jauh-jauh hari sebelumnya, Oleh karena itu dalam pembentukan Konsep Diri bagi seorang Muslim diperlukan kajian ulang dan analisa kembali apa-apa yang telah kita pelajari dari kebanyakan buku-buku teori psikologi YANG DATANGNYA DARI Negara Barat . Untuk mengetahui konsep diri perlu merumuskan apa TUJUAN HIDUP KITA ? Dalam Kaca mata teori psikologi Biasanya orang-orang menanamkan Konsep Diri dimulai dari satu pertanyaan KITA INGIN MENJADI APA ? dalam buku-buku Dale Carnegie, Steven Covey dan buku-buku pengarang terkenal lainnya yang biasa kita pelajari,mereka selalu memulai dari pertanyaan ini, Definisikanlah tujuan hidup kita! * Dalam kaca mata Islam Sebagai seorang muslim ada pertanyaan yang sangat mendasar yang harus kita renungkan dan pahami yaitu: SIAPA YANG BERHAK MENENTUKAN TUJUAN HIDUP KITA ? DAN APAKAH KITA BERHAK MENENTUKAN TUJUAN HIDUP KITA ? Jawabannya adalah : Sejak kita memilih untuk menjadi seorang muslim,sebenarnya kita sudah kehilangan pilihan-pilihan lain karena arti Muslim itu adalah bahwa kita menyerahkan diri kepada Alloh Subhanahua Ta ala . untuk diatur sesuai dengan kehendak-kehendak Nya .
Allah
menentukan tujuan hidup kita dengan cara yang sederhana, dengan membagi 4 tahapan hidup yaitu :
1. Alam Rahim Yaitu alam ketika dalam kandungan Ibu
2. Alam Nyata yaitu alam ketika kita hidup di dunia
3. Alam Barzah yaitu alam ketika kita di dalam kubur dan
1. Alam Rahim Yaitu alam ketika dalam kandungan Ibu
2. Alam Nyata yaitu alam ketika kita hidup di dunia
3. Alam Barzah yaitu alam ketika kita di dalam kubur dan
4.
Akhirat yaitu alam ketika kita
berada di akhirat .
Dan Akhirat ini adalah ending atau tujuan akhir dari satu kehidupan.Oleh karena itu jika bertanya tentang tujuan hidup kita, Allah SWT menyatakan bahwa "tujuan hidup kita adalah masuk Surga". Kalau tujuan hidup kita semuanya masuk Surga
maka pertanyaannya adalah APA YANG MEMBUAT KITA BISA MASUK SURGA ?
Jawabannya tentu adalah dengan mengikuti kehendak-kehendak Allah Subhanahua Taala karena syurga itu adalah milik Allah dan kehendak-kehendak inilah yang ditata dalam suatu ajaran yang disebut Syariat Islam.
Dan Akhirat ini adalah ending atau tujuan akhir dari satu kehidupan.Oleh karena itu jika bertanya tentang tujuan hidup kita, Allah SWT menyatakan bahwa "tujuan hidup kita adalah masuk Surga". Kalau tujuan hidup kita semuanya masuk Surga
maka pertanyaannya adalah APA YANG MEMBUAT KITA BISA MASUK SURGA ?
Jawabannya tentu adalah dengan mengikuti kehendak-kehendak Allah Subhanahua Taala karena syurga itu adalah milik Allah dan kehendak-kehendak inilah yang ditata dalam suatu ajaran yang disebut Syariat Islam.
Demikian
Kultum dari saya semoga bermanfaat bagi kita semua. Dan Kurang lebihnya saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu
alaikum warohmatullohi Wabarokatuh
No comments:
Post a Comment