Masjid menjadi tempat pariwisata adalah tanda-tanda kiamat

Masjid adalah tempat peribadatan yang keberadaannya diharpak akan selalu ramai dan penuh oleh orang-orang yang beribadah. Masjid adalah rumah tuhan yang berfungsi sebagai jembatan para kaum muslimin untuk lebih dekat berada di sisi Allah SWT. Tapi perlu diketahui bahwa saat ini banyak sekali masjid yang memiliki fungsi tambahan yaitu menjadi tempat wisata para orang-orang baik muslim maupun non muslim.

 

Di zaman sekarang ini banyak sekali orang-orang cerdas yang mucul dan memberikan karya terbaik di bidang teknologi, arsitektur, dan pemanfaatan sumberdaya bumi, hal tersebut membuat orang-orang merasa nyaman hidup di saat sekarang ini. Dalam islam sendiri di saat sekarang ini tanda-tanda akan kedatangan kiamat sudah sering kali mundul. Banyak sekali kiamat-kiamat kecil yang muncul di tempat kita tinggal ini, mulai dari bencana longsor, pesawat jatuh, bancir, gemba bumi, gunung meletus, sunami, kebakaran, musim kemarau, dll. Setiap tahun bencana tersebut semakin meningkat dan terus bertambah hingga memakan ribuan korban.  Selain munculnya kiamat-kiamat kecil ada juga tanda-tanda kiamat yang lain, salah satunya adalah masjid yang fungsinya beralih menjadi objek wisata.

Dalam sebuah artikel yang dikutip dari Drs. H. Abdul Ghofur, SH.,MH menyebutkan bahwa: "Diantara sekian tanda kiamat sudah dekat adalah munculnya fenomena fungsi baru sebuah masjid, dimana fungsi itu tidak ada pada masa-masa permulaan Islam, yaitu masjid lebih laku sebagai obyek wisata, bukan sebagai tempat sholat dan meraih hidayah." ada berbagaimacam hadis yang menernagkan bahwa tanda-tanda kiamat salah satunya adalah banyak orang yang berlomba-lomba membangun masjid. Rasulullah saw. pernah bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban). Juga dalam riwayat lain, Anas ra berkata: Rasululloh saw bersabda : Diantara tanda sudah dekatnya kiamat adalah orang akan melihat bulan sabit, maka orang akan mengatakan satu bentuk darinya untuk 2 malam (yang berbeda), dan masjid akan dijadikan sebagai tempat jalan-jalan , serta meluasnya mati mendadak (HR Ath Thayalisi).

Dari hadis-hadis diatas jelaslah jika terdapat masjid yang fungsinya sebagai tempat wisata maka menandakan bahwa kiamat memang sudah dekat. Pernah sekali ditemukan tempat peribadatan atau masjid yang memang sangat unik, mearik, dan megah, namun pemanfaatannya lebih bertujuan untuk tempat wisata ini dilihat dari sebuah peraturan yang menyebutkan bahwa "Pengunjung muslim harus menggunakan pakaian muslim". hal tersebut menunjukan bahwa tempat ini adalah sebagai tempat wisata orang-orang muslim dan non muslim, selain itu masjid yang seharusnya ditempati oleh orang-orang yang berpakaian muslim terlihat banyak sekali orang-orang yang mengumbar auratnya. ketika adzan berkumandang dan solat wajib dilaksanakan pun masih banyak orang yang berlalu lalang melihat keindahan masjid bukannya ikut sholat berjama'ah di masjid tersebut. Fenomena tersebut membuat jelas bahwa di zaman sekarang ini kiamat sudah semakin dekat.

Kenyataan diatas membuat kita berfikir kembali bagaimana mekah sebagai masjid utama yang fungsinya dari dulu sampai sekarang tatap sama sebagai tempat beribadah, walaupun semua orang dipenjuru dunia mengunjunginya namun bukan untuk hiburan semata melainkan beribadah dan memenuhi rukun islam yang terakir. Hal tersbut tentunya harus kita terpkan pada masjid-masjid yang megah di penjuru dunia bahwa fungsi utama masjid adalah untuk tempat beribadah dan hanya orang-orang yang berpenampilan muslim tanpa terlihat aurat sedikitpun yang berhak memasuki kediaman allah yang megah tersebut. 

Semua ini sebenarnya kehendak Allah semata, tak ada larangan sedikitpun dari kami untuk membatasi orang-orang untuk berlibur, Tapi disini kita sebagai kaum muslimin hanya mengingatkan bahwa masjid adalah tempat berinadah, tempat berdoa, dan tempat yang suci, yang berhak mengunjungi masjid adalah orang yang memiliki niat beribadah, mendekatkan diri kepada allah, dan orang-orang yang menutupi auratnya.

Daftar Pustaka:
http://pa-wonosari.net/index.php?option=com_content&view=article&id=161:fgt 

1 comment: