Muhammadiyah

1.      Pandangan KH Ahmad dahlan tentang islam. Pada masa itu agam islam mengalami masalah yang sangat berat. Masalah internal dimana ajaran islam pada saat itu tidak murni sesuai dengan Ak-Qr’an dan As-sunnah. Masalah eksternalnya yaitu penetrasi atas missi Kristen. Beliau ingin memberikan pembaharuan pada agama islam yaitu yang bercorak moderenisasi bukan dimana beliau ingin menggambungkan pendidikan islam dan umum, dan mengembalikan ajaran islam sesuai dengan Al-Qur’an dan As-sunnah. 

2.      Proses berdirinya muhammadiyah terdapat 5 langkah.

a.       Berdiskusi dengan guru-guru Kwekschool

b.      Berdiskusi dengan orang2 dekat untuk menentukan nama yang tepat untuk organisasi yang akan didirikan.

c.       Mengajukan permohonan kepada Hoofdbestuur Budi Oetomo agar mengusulkan kepada pemerintah hindia belanda untuk berdirinya muhammadiyah.

d.      Mengadakan rapat2 persiapan berdirinya muhammadiyah.

e.       Memproklamirkan berdirinya muhammadiyah.

3.      Identitas muhammadiyah

a.       Muhammadiyah sebagai gerakan islam, maksudnya semua kegiatan yang dilakukan berdasarkan ajaran islam yang telah diyakini kebenarannya.

b.      Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah amar maruf nahimungkar, maksudnya berdakwah merupakan kewajiban yang sasarannya individu atau perorangan dan masyarakat.

c.       Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid, maksudnya selalu mengadakan pembaharuan-pembaharuan baik dalam bidang agama maupun bidang muamalah duniawiyah.