Manusia
memilki dua dimensi; Dimensi material manusia
dipengaruhi oleh kekuatan alam seperti makhluk-makhluk lain. sedangkan dimensi spiritual, manusia diantar untuk
cenderung kepada keindahan, kebenaran, pengorbanan, kesetiaan, penghambaan
kepada Allah, dan sebagainya.
ASSALAMU ALAIKUM WAROH MATULLOHI WABAROKAATUH
AL
HAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIIIN , WABIHII
NASTA IN
, AS HADU ALLA ILAHA ILLOH , WAASY HADU ANNA MUHAMMADARROSUU LULLOH .
AMMA BA’DU.
Jamaah
Sholat Tarwih yang dimulyakan Alloh.
Perkenankan
saya akan membacakan kultum dengan tema hakikat manusia menurut Al’Qur’an .
Manusia
adalah makhluk ciptaan Allah yang
memilki dua dimensi; yaitu dimensi
meterial dan dimensi spiritual. Dengan dimensi material atau tanah manusia
dipengaruhi oleh kekuatan alam seperti makhluk-makhluk lain, sehingga ia butuh
makan, minum, hubungan seksual, dan sebagainya. Dimensi ini mengantar manusia ke alam
kehidupan yang kurang bermakna, cenderung menjadi makhluk yang amat aniaya,
ingkar nikmat, banyak membangkang, tidak sabar, dan bersifat keluh-kesah.
Sebaliknya, dengan dimensi spiritual atau “ROH” , manusia diantar untuk
cenderung kepada keindahan, kebenaran, pengorbanan, kesetiaan, penghambaan
kepada Allah, dan sebagainya. Dimensi ini membawa manusia kepada suatu realitas
mengaktualkan posisinya sebagai `abdi atau hamba dan
khalifah menuju kepada Yang Maha Sempurna. Dengan memenuhi kebutuhan hidup manusia
berdasarkan pada kedua dimensi tersebut sesuai dengan petunjuk Ilahi, maka
manusia akan menemukan hakikat kemanusiaannya.
Manusia
diciptakan bukan untuk hidup sekehendaknya, bukan pula untuk makan, hura-hura,
dan mencari kebebasan tanpa batas. Lalu untuk apakah manusia diciptakan di atas
bumi ini ? Tujuan hidup manusia diciptakan
diatas bumi ini adalah :
PERTAMA : adalah untuk mendapatkan ridha
Allah atau mardhatillah,
sebagaimana pernyataan Allah dalam Qur’an
Surat . al-An`am
KUL INNA
SHOLAATI
WANUSUKII WAMAHYAA YA
WAMAMAATI LILLAHIROBBIL AA LAMIIN
Artinya
“Katakanlah,”Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku
hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam”.
KEDUA
: Manusia diciptakan untuk ber ibadah
kepada Alloh Subhanahua taala .
Dalam mencari ridha Allah, manusia diwajibkan
untuk menghambakan diri kepada-Nya dalam segala aktivitas yang dilakukannya.
Tugas suci inilah yang disebut ibadah dalam pengertian umum dan sekaligus
sebagai tujuan diciptakannya manusia. Sebagaimana firman Alloh dalan
Qur’an Surat. Azzariyat :
WAMAA
HOLAKTAL JINNA WAL INSA ILLA LIYA’ BUDUUN
Yangb
artinya “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku”.
KETIGA
: Manusia diciptakan untuk sebagai
khalifah .
Dalam mengemban tugas pengabdian, manusia
diberi peran oleh Allah subhanahua taala sebagai khalifah di muka bumi ini. Peran
kekhalifahan ini dalam rangka memelihara, melestarikan dan memakmurkan jagad
raya ini. Sebagaimana firman Alloh dalam
Al Qur’an Surat Al An’am yang
berbunyi
WAHUWA
LLADZII JA ALAKUM
HOLAA IFAL ARDI
Yang
Artinya : “Dan
Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi”.
Demikian
kultum dari saya, mohon maaf atas kekurangannya
Al AFWU MINKUM WASSALAMU ALAIKUM
WAROHMATULLOHI WABAROKATUH
No comments:
Post a Comment