30. Surah Al-Buruj

Surah Al-Buruj (Gugusan Bintang) adalah surah ke-85 berdasarkan susunan mushaf dan surah ke-27 sesuai urutan pewahyuan Al-Quran. Surah ini dinamai Al-Buruj karena diawali dengan sumpah demi langit yang memiliki gugusan bintang. Dari sisi isi, surah Al-Buruj adalah salah satu surah Al-Mufasshalat dan surah ke-14 dari 23 surah yang dimulai dengan pernyataan sumpah.





Surah Al-Buruj adalah dimulai dengan pernyataan sumpah demi langit dan hari kiamat serta penegasan akan kepastian terjadinya kiamat sebagai hari yang dijanjikan. Demikian juga menyinggun tentang sejarah ashab Ukhdud yang menggangu orang-orang beriman dan kemudian mereka sendiri yang binasa. Surah Al-Buruj juga mengangkat beberapa tema penting lainnya berupa nasib bahagia orang-orang beriman dan ganjaran yang mereka peroleh di hari pembalasan, menyebutkan sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan Allah Swt, penggalan kisah Fir’aun dan kaum Tsamud, tentang ilmu Allah dan Allah Swt mengetahui perbuatan, gerak, dan niat manusia. Penghujung surah ini dijelaskan tentang keagungan Al-Quran, asal dan kedudukannya.

بسم الله الرحمن الرحيم
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ﴿١﴾وَالْيَوْمِ الْمَوْعُودِ﴿٢﴾وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ﴿٣﴾قُتِلَ أَصْحَابُ الْأُخْدُودِ﴿٤﴾النَّارِ ذَاتِ الْوَقُودِ﴿٥﴾إِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُودٌ﴿٦﴾وَهُمْ عَلَىٰ مَا يَفْعَلُونَ بِالْمُؤْمِنِينَ شُهُودٌ﴿٧﴾وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلَّا أَن يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ﴿٨﴾الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ﴿٩﴾إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ﴿١٠﴾إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيرُ﴿١١﴾إِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيدٌ﴿١٢﴾إِنَّهُ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ﴿١٣﴾وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ﴿١٤﴾ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيدُ﴿١٥﴾فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ﴿١٦﴾هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْجُنُودِ﴿١٧﴾فِرْعَوْنَ وَثَمُودَ﴿١٨﴾بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي تَكْذِيبٍ﴿١٩﴾وَاللَّهُ مِن وَرَائِهِم مُّحِيطٌ﴿٢٠﴾بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَّجِيدٌ﴿٢١﴾فِي لَوْحٍ مَّحْفُوظٍ﴿٢٢



Artinya:
  1. Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,
  2. Dan hari yang dijanjikan,
  3. Dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.
  4. Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit,
  5. Yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,
  6. Ketika mereka duduk di sekitarnya,
  7. Sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman.
  8. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,
  9. Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu.
  10. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan Kemudian mereka tidak bertaubat, Maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.
  11. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; Itulah keberuntungan yang besar.
  12. Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.
  13. Sesungguhnya Dia-lah yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali).
  14. Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,
  15. Yang mempunyai ‘Arsy, lagi Maha mulia,
  16. Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
  17. Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang,
  18. (yaitu kaum) Fir’aun dan (kaum) Tsamud?
  19. Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan,
  20. Padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka.
  21. Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia,
  22. Yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.
Suara: Al-Buruj

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/03/14/19369/tafsir-surat-al-buruuj-bagian-ke-1/#ixzz3i8m6tZtu

No comments:

Post a Comment